Avenged Sevenfold - This Means War [Official Music Video]

Avenged Sevenfold - Burn It Down (Regular Version) [Official Music Video]

NY

NY

9 November 2014

Death Of James Owen Sullivan



Siapa sebenarnya James Owen Sullivan? Sengaja aku buat postingan ini karena terinspirasi langsung dari lagu band Avenged Sevenfold, yang didedikasikan buat mantan drummer mereka yang telah meninggal tahun 2009.
Video klipnya yang diunggah bulan mei tahun 2011 lalu di youtube juga sudah menyedot 24,5 juta pasang mata. Itu belum termasuk video-video sejenis yang diupload oleh user lain.

Penulis lagu ini adalah Synyster Gates, gitaris Avenged Sevenfold. Selama karirnya lagu inilah yang pertama kali ia ciptakan. Lagu ini awalnya dibuat untuk mendedikasikan kakeknya yang meninggal saat bandnya mengadakan tour. Namun, karena dirasa cocok, maka saat peluncuran lagu ini dijadikan tribute untuk sahabatnya dari kecil yang juga rekan bandnya The Rev.

The Rev atau James Owen Sullivan lahir pada 10 Febuari 1981 dan merupakan salah satu personil Avenged Sevenfold paling tua di band itu. The Rev sendiri adalah kependekan dari The Reverend Tholomew Plague yang merupakan nama yang ia pilih sebagai nama panggungnnya. Bakatnya sebagai drummer sudah terlihat sejak ia kecil. Dimana dia telah memperoleh sepasang stik drum sejak usianya lima tahun. Kemudian dia menerima drum miliknya sendiri pada usia sepuluh tahun. Pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebgai drumer ke-41 terbesar sepanjang masa. Selain itu dia juga termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.

Ditengah prestasinya yang mulai gemilang, pada tanggal 28 Desember 2009 terdengar kabar mengejutkan bagi para penggemar Avenged Sevenfold. The Rev dikarbarkan meninggal, dan semua tidak menyangka dengan kematian mudanya yang dirasa terlalu cepat. The Rev Sullivan ditemukan tewas di rumahnya pada usia 28 tahun. Saat itu kematiannya masih menjadi misteri. Butuh waktu sekitar setengah tahun untuk memperoleh hasil otopsi. Baru pada tanggal 9 Juni 2010 diumumkan bahwa penyebab kematiannya adalah keracunan akibat penggunaan piskotropika yang dicampur - campur, atau sering juga disebut polydrug use atau "cross fading".

Pada saat memeriksa jenazah The Rev ditemukan beberapa zat yang berbahaya seperti Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam / Nordiazepam dan Etanol. Oxycodone sendiri adalah penghilang rasa sakit yang biasanya digunakan sebagai pengganti kodein. Sedangkan Oxymorphone adalah obat penghilang rasa sakit mirip dengan morfin. Kemudian Diazepam / Nordiazepam adalah obat kecemasan dan Etanol adalah minuman keras dalam alkohol. Dalam penyelidikan juga ditemukan bahwa organ hati The Rev juga mengalami pembesaran yang tidak wajar.

Kepergian drummer legendaris ini memukul telak personil Avenged Sevenfold lainnya. Bahkan diawal kematiannya, band ini sempat diisukan bubar. Namun isu itu segera ditepis oleh Avenged Sevenfold dengan masuk dapur studio pada tanggal 17 Februari 2010 bersama dengan mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, yang juga adalah salah satu drummer idola The Rev.

Walau posisinya saat itu telah digantikan oleh Mike Portnoy, namun tidak serta merta membuat para personil lainnya melupakan kenangan indah bersama The Rev. Terbukti dari video klip yang telah anda tonton sebelumnya, ekspresi para personil sangat terpukul dengan kepergian The Rev, dan posisinya tidak akan tergantikan dalam band Avenged Sevenfold. Bahkan jika anda teliti dengan video yang dibuat tahun 2011 lalu, para personil Avenged Sevenfold menggunakan simbol – simbol untuk mengenang The Rev.

1.     Tato ditangan Matt Shadows.

2.    Tulisan foREVer dileher Zacky Vengeance.

3.    Tulisan REV digitar Synyster Gates.

4.    Tulisan foREVer diselempang bass Johnny Christ.

Begitulah dedikasi yang pantas buat seorang "Sahabat" yang dengan senang hati selalu menemani kita dalam suka maupun duka. Beda dengan [kebanyakan] seorang kekasih yang mungkin saja akan dilupakan, saat tak berada di sisinya lagi. Tetapi tidak halnya dengan seorang sahabat yang namanya selalu abadi, sekali pun sudah pergi jauh...

Tidak ada komentar: